Selasa, 18 Januari 2011

Bali

BAB I
PEMBUKAAN
Bali adalah nama salah satu provinsi di Indonesia dan juga merupakan nama pulau terbesar yang menjadi bagian dari provinsi tersebut. Selain terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Serangan.
Bali terletak di antara Pulau Jawadan Pulau Lombok .Ibukota provinsinya ialah Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan Bali juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura.
penduduk Bali juga hidup dari pertanian dan perikanan. Sebagian juga memilih menjadi seniman. Bahasa yang digunakan di Bali adalah Bahasa Indonesia, Bali dan Inggris khususnya bagi yang bekerja di sektor pariwisata.
Bahasa Bali dan Bahasa Indonesia adalah bahasa yang paling luas pemakaiannya di Bali dan sebagaimana penduduk Indonesia lainnya, sebagian besar masyarakat Bali adalah bilingual atau bahkan trilingual.
Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga (dan bahasa asing utama) bagi banyak masyarakat Bali yang dipengaruhi oleh kebutuhan yang besar dari industri pariwisata. Para karyawan yang bekerja pada pusat-pusat informasi wisatawan di Bali, sering kali juga memahami beberapa bahasa asing dengan kompetensi yang cukup memadai.
Seni tari Bali pada umumnya dapat dikatagorikan menjadi tiga kelompok, yaitu wali atau seni tari pertunjukan sakral, bebali atau seni tari pertunjukan untuk upacara dan juga untuk pengunjung dan balih-balihan atau seni tari untuk hiburan pengunjung. tarian Bali yang tergolong ke dalam wali misalnya Berutuk, Sang Hyang Dedari, Rejang dan Baris Gede, bebali antara lain ialah Gambuh, Topeng Pajegan dan Wayang Wong,dan tarian Bali yang tergolong ke dalam bebali / balih-balihan antara lain ialah Legong, Parwa, Arja, Prembon dan Joged serta berbagai koreografi tari modern lainnya.
Musik tradisional Bali memiliki kesamaan dengan musik tradisional di banyak daerah lainnya di Indonesia, diantaranya gamelan , kecak, gong, Angklung.
Pakaian daerah Bali sesungguhnya sangat bervariasi, meskipun secara selintas kelihatannya sama. Masing-masing daerah di Bali mempunyai ciri khas simbolik dan ornamen, berdasarkan kegiatan/upacara, jenis kelamin dan umur penggunanya. Status sosial dan ekonomi seseorang dapat diketahui berdasarkan corak busana dan ornamen perhiasan yang dipakainya.
Rumah Bali yang sesuai dengan aturan Asta Kosala Kosali (bagian Weda yang mengatur tata letak ruangan dan bangunan, layaknya Feng Shui dalam Budaya China) Pada umumnya bangunan atau arsitektur tradisional daerah Bali selalu dipenuhi hiasan, berupa ukiran, peralatan serta pemberian warna. Ragam hias tersebut mengandung arti tertentu sebagai ungkapan keindahan simbol-simbol dan penyampaian komunikasi. Bentuk-bentuk ragam hias dari jenis fauna juga berfungsi sebagai simbol-simbol ritual yang ditampilkan dalam patung.









BAB II
TEMPAT WISATA

Bali adalah sebuah pulau yang memiliki pemandangan yang indah, dikelilingi oleh pantai berpasir putih (bandingkan dengan pantai Ancol-Jakarta), memiliki banyak sekali pura dan bangunan bersejarah lainnya, sehingga Bali memiliki daya tarik bagi para wisatawan baik domestik maupun manca negara. Bali dikenal akan berlimpahnya atraksi-atraksi termasuk daerah wisata pantai yang menawan, tempat-tempat bersejarah dan keindahan alam lainnya. Banyak kemudahan bagi wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat terkenal tersebut dan menikmati keindahan Balil dari pegunungan sampai daerah pesisir
Ada yang mengatakan bahwa di Bali kita dapat menjumpai orang dari negara manapun di dunia, Perancis, Amerika, Australia, Jepang, Korea, Taiwan, Arab, pokoknya semua dapat kita temui di sini. Jadi jangan merasa mengaku bangsa Indonesia, kalau Anda sudah pernah ke luar negeri tapi belum pernah ke Bali. Lah orang luar negeri saja jauh2 datang ke Bali, masa kita yang di dalam negeri malah belum pernah kesana. Apa kata dunia ?? 

Berikut ini adalah daftar beberapa tempat wisata di Bali yaitu :
1.     Ground Zero
2.     Pantai Sanur
3.     Pantai Nusa Dua
4.     Pantai kuta
5.     GWK
6.     Tanjung Benoa
7.     Pantai jumbaran
8.     Pura Luhur Uluwatu
9.     Batubulan
10.                        Pasar sukawati
11.                        Uhud
12.                        Kintamani
13.                        Besakih
14.                        Goa Gajah
15.                        Goa Lawah
16.                        Pura Tanah Lot
17.                        Pura taman ayun
18.                        Sangeh
19.                        Denpasar
20.                        Candi Desa
21.                        Celuk
22.                        Bedugul

1.     Ground zero
Ground zero, ini adalah monumen bom Bali pertama. Disana terpampang nama-nama korban bom bali, Anda akan menjumpai monumen ini dalam perjalanan menuju pantai Kuta. Semoga tidak ada lagi kekacauan di Bali, karena dari informasi yang kami dapat dari penduduk di sana, pariwisata Bali sangat terpukul dengan adanya bom bali 1 dan 2. Turis asing yang datang berkurang drastis, dan banyak pengusaha yang gulung tikar. Padahal mayoritas penduduk Bali bergantung pada usaha pariwisata.
Di tengah keriuhan spot wisata, Kuta, monumen itu kokoh menghujam ke langit. Sebagai sebuah penghormatan bagi nyawa-nyawa yang melayang karena tragedi kemanusiaan, bom Bali 12 Oktober 2002. 199 nama tertera di dalamnya. Suasana redup dan temaram di malam hari membuat saya Tak mampu bergerak karena menjadi saksi sebuah penghilangan nyawa secara masal di tengah kehidupan malam Kuta nan gemerlap.
Lalu, di salah satu lokasi pemboman, yang kini hanya tinggal lahan kosong berpagar sederhana. Dengan beberapa foto korban yang masih terpajang di sana, dan seonggok pohon kering kerontang yang mendongak pada bulan yang cuma sealis mata.
Monumen ground zero ini mudah sekali mencapainya di Bali. Monumen ini berada di Jalan Legian daerah Kuta yang ramai oleh Cafe-Cafe, Club serta toko-toko dan hotel-hotel yang berbintang.  Dan di malam hari mungkin merupakan daerah terpadat oleh turis-turis

2.     Pantai Sanur
Obyek wisata ini terletak di Timur kota Denpasar. Di pantai Sanur dapat dinikmati pantai yang pasirnya hitam dan putih. Bali Beach, hotel berbintang yang merupakan pampasan perang merupakan satu-satunya hotel bertingkat 11 terletak disini. Di pantai Sanur bisa dilakukan aktifitas watersport bagi penggemar olahraga air. Pantai Sanur adalah sebuah tempat pelancongan pariwisata yang terkenal di pulau Bali. Tempat ini letaknya adalah persis di sebelah timur kota Denpasar, ibukota Bali. Sanur berada di Kotamadya Denpasar.
Pantai Sanur terutama adalah lokasi untuk berselancar (surfing). Terutama ombak pantai Sanur sudah termasyhur di antara para wisatawan mancanegara. Tak jauh lepas Pantai Sanur terdapat juga lokasi wisata selam dan snorkeling. Oleh karena kondisinya yang ramah, lokasi selam ini dapat digunakan oleh para penyelam dari semua tingkatan keahlian.
Pantai Sanur juga dikenal sebagai Sunrise beach (pantai matahari terbit) sebagai lawan dari Pantai Kuta.
Karena lokasinya yang berada di sebelah timur pulau Bali, maka pantai Bali ini menjadi lokasi yang tepat untuk menikmati sunrise atau matahari terbit. Hal ini menjadikan tempat wisata ini makin menarik, bahkan ada sebuah ruas di pantai Sanur ini yang bernama pantai Matahari Terbit karena pemandangan saat matahari terbit sangat indah jika dilihat dari sana.
 
3.     Pantai Nusa Dua
Obyek wisata Nusa Dua merupakan daerah primadona bagi wisatawan, dengan pantai pasir putihnya, hotel berbintang 5 berderet disepanjang pantai ini. Pantai nusa dua merupakan terusan dari pantai sanur, atraksi watersport juga bisa dilakukan di sini.

4.     Pantai Kuta
Kuta yang terletak di bagian selatan pulau Bali, merupakan salah satu cikal bakal perkembangan pariwisata Bali. Dulunya tempat ini merupakan perkampungan nelayan Bali dan seiring berkembangnya pariwisata Indonesia dan Bali khususnya, penduduk lokal mulai menyewakan rumah pribadi untuk disewakan sebagai tempat penginapan.
Sekarang kawasan Kuta telah berkembang menjadi ikon pariwisata Bali atau lebih dikenal dengan sebutan International city karena merupakan tempat bertemunya wisatawan dari seluruh dunia dan juga wisatawan lokal. Dilihat dari segi fasilitas Kuta memiliki fasilitas yang lengkap. Penginapan atau hotel, restoran, spa dan pendukung pariwisata lainnya banyak ter dapat di sini.
Pantai Kuta merupakan tempat wisata yang banyak dipilih untuk menghabiskan liburan selama di Kuta. Pantai dengan pasir putih ini dipilih sebagai tempat olahraga surfing dan juga sangat cocok untuk tempat bersantai sambil menantikan indahnya sunset pantai Kuta. Tidak salah ribuan wisatawan selalu memadati pantai ini.
            Waktu paling ramai di kawansan pantai Kuta adalah di sore hari atau sewaktu matahari terbenam (sunset). Semua turis apakan mancanegara ataupun lokal berkumpul menjadi satu disini. Apalagi ada momen-momen khusus di dalam negeri seperti liburan sekolah, liburan Lebaran Idul Fitri atau liburan tahun baru, bisa dipastikan keramaian itu semakin menjadi.
Atraksi lain yang bisa dinikmati di Kuta diantaranya Waterbom Bali, Bali Slingshot atau juga Bungy Jumping.
Lima puluh meter dari jalan masuk tadi, terhamparlah pasir pantai yang sangat putih dan bersih, agak menyilaukan dari kejauhan di tengah hari tanpa awan. Bermain-main di pantai berpasir putih tersebut sangat menyenangkan karena area pantai yang dangkal luas.
            Pantai Kuta. Ini adalah pantai wajib bagi para turis. Pantai ini bagus, sehingga banyak peselancar bermain di pantai ini. Pantai ini sangat ramai dikunjungi oleh para wisatawan manca negara, umumnya mereka berenang, berjemur, surfing, berlari sepanjang pantai. Untuk masuk ke dalam kawasan ini tidak dipungut bayaran, paling hanya biaya parkir saja. Di pantai ini, Anda akan mendapati para penjaja jasa pijat, mengepang rambut, temporary tatoo, sewa kursi, wah pokoknya ramai sekali disana. Jika Anda hanya berlibur singkat tapi ingin merasakan pantai ini, nikmatilah beberapa saat saja, ingat kita ingin liburan kan ?  Bukan mau berenang
            Kuta mulai dikenal ketika para pedagang dari Denmark membuka kantor perwakilan dagang disini. Hubungan dagang yang terjalin antara perwakilan dagang tersebut dengan penduduk pribumi asli kemudian berkembang dengan sangat pesat.
          Kuta Beach Hotel adalah hotel pertama yang berdiri di kawasan ini, namun sayang harus ditutup karena tentara Jepang menyerbu pulau Bali pada waktu itu. Pada tahun 1960 ketika banyak turis Australia yang harus singgah di Bali untuk perjalanan ke Eropa, Kuta mulai semakin dikenal kembali. Dalam perkembangannya, area Kuta semakin menarik kunjungan para wisatawan tidak hanya dari Australia, namun juga dari berbagai belahan dunia yang lain.
            Dengan cepat berdirilah berbagai hotel di sepanjang kawasan pantai Kuta. Seperti Inna Kuta B each Hotel, Hard Rock Hotel, Mercure Hotel, dll. Juga berdiri sebuah penginapan yang sangat nyaman bergaya butik resort yaitu Alam KulKul Boutique and Resort.

5.     GWK (Garuda Wisnu Kencana)
Proyek milyaran rupiah ini bisa dijumpai di Ungasan, di atas bukit Jimbaran. Patung Garuda Kencana dibuat oleh seniman asli Bali Nyoman Nuarta, dengan misi menjadikannya keajaiban dunia ke 8 dan ke 2 di Indonesia. Salah satu pertunjukan yang bisa disaksikan di sini adalah Kecak.  Terletak diatas dataraan tinggi batu kapur padas dan menatap kawasan wisata dipesisir selatan Bali, Garuda Wisnu Kencana Cultural Park adalah jendela seni dan budaya Pulau Dewata yang memiliki latar belakang alami serta panorama yang sangat mengagumkan. Dengan jarak tempuh 15 menit dari Pelabuhan Udara dan kurang dari satu jam dari lokasi perhotelan utama, GWK menjadi salah satu tujuan utama untuk berbagai pertunjukan kesenian, pameran dan konferensi ataupun kunjungan santai bahkan kunjungan spiritual
Kawasan seluas 250 hektar ini merangkum berbagai kegiatan seni budaya, tempat pertunjukan serta berbagai layanan tata boga. Sebagaimana istana-istana Bali pada jaman dahulu, pengunjung GWK akan menyaksikan kemegahan monumental dan kekhusukan spiritual yang mana kesemuanya disempurnakan dengan sentuhan modern dengan fasilitas dan pelayanan yang tepat guna, kami merasakan keindahan alam dan budaya Bali serta keramah-tamahan penduduknya.
Wisnu - Simbol Hindu yang melambangkan kekuatan utama pemelihara alam semesta yang mendominasi kawasan ini. Diwujudkan sebagai patung berukuran raksasa terbuat dari kuningan dan tembaga dengan ketinggian mencapai 22 meter, menjadikan figur ini sebagai perwujudan modern sebuah kebudayaan dan tradisi kuno. Wujud yang menyertainya adalah Garuda - seekor burung besar yang menjadi kendaraan Dewa Wisnu sebagai perlambang kebebasan sekaligus pengabdian tanpa pamrih.
Gapura Batu - beberapa buah pilar batu cadas alami setinggi 25 meter yang berdiri kokoh yang akan ditatah dengan berbagai ornamen yang diambil dari kisah dramatis Ramayana yang menjadi sumber inspirasi seni pertunjukan Bali. Pahatan ukiran latar belakang relief bercorak seni pahat pewayangan (Kayon atau Gunungan) yang sangat khas Bali dan Jawa
Berdekatan dengan patung Dewa Wisnu terdapat Parahyangan Somaka Giri, sebuah mata air keramat darimana mengalir air yang dengan kandungan mineral-mineral utama. Air tersebut dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan telah dipergunakan dalam upacara memohon hujan guna mendapatkan panen yang baik. Keberadaan Parahyangan Somaka Giri sangat menggugah naluri seseorang dalam mencari pencerahan pikiran, lahir dan batin
Di sini sangat nyaman hembusan angin yang sepoi membuat kami tak ingin beranjak. Fasilitas yang dimiliki GWK menjadi sangat ideal.


6.     Tanjung benoa
Tanjung Benoa yang terletak di ujung timur "sepatu" pulau Bali, merupakan salah satu tujuan wisata air yang cukup lengkap. Berbagai sarana olahraga air disediakan disini seperti, banana boat, snorkling, flying fish, parasailing dan jetski. Uniknya olahraga surfing yang banyak dijumpai di pantai-pantai lain dari pulau bali, justru tidak tersedia di objek wisata ini, hal ini dikarenakan ombak yang ada dilokasi wisata ini cenderung tenang, sehingga kurang cocok untuk olah raga surfing.
Harga yang dikenakan kepada pengunjung untuk menikmati berbagai sarana olahraga air tersebut berkisar antara 150 ribu hingga 200 ribu. Dengan harga tersebut secara tertulis disebutkan bahwa pengunjung bisa menikmatinya dalam kurun waktu 10-15 menit. Namun kenyataan yang saya lihat hanyalah sekitar 5 menit. Mungkin dikarenakan saat itu antrian pengunjung yang ingin mencoba cukup banyak sehingga jatah waktu dikurangi cukup drastis. Flying fish merupakan bentuk olahraga air yang baru pertamakali ini saya lihat. Terdiri dari sebuah perahu dari karet yang hanya berkapasitas dua orang dengan satu orang petugas yang duduk ditengah sebagai penyeimbang. Penumpang tidur terlentang diperahu yang kemudian ditarik dengan speedboat kecepatan tinggi. Akibatnya, perahu menjadi terangkat dan terbang diatas air pada ketinggian 10-15 meter.  
Selain olahraga air, pengunjung juga bisa mengunjungi pulau penyu yang berjarak kurang lebih 30 menit perjalan dengan menggunakan perahu yang bisa disewa dilokasi. Pulau penyu merupakan tempat pengembangbiakan berbagai spesies penyu yang hampir punah. Dilokasi ini pengunjung bisa melihat langsung dan bertanya-tanya seputar hal proses pengembang biakan penyu. Penyu-penyu yang ada dipisahkan diberbagai tempat berdasarkan ukuran tubuhnya. Ada yang masih berukuran jari hingga yang cukup besar dengan berat hingga puluhan kilo. Di pulau ini juga terdapat berbagai binatang lain seperti ular, kelelawar dan burung langka (???) yang dimungkinkan bagi pengunjung untuk memegang sekedar mengambil gambar/foto.
Satu paket dengan perjalanan ke Pulau Penyu, pengunjung juga bisa melihat objek wisata bawah laut. Perahu yang digunakan, telah didesain sedemikian rupa sehingga pada bagian dasar tengah perahu telah dipasang kaca yang memungkinkan bagi pengunjung untuk melihat dasar laut yang dangkal tanpa perlu berbasah-ria.  
Secara keseluruhan, Tanjung Benoa layak untuk dikunjungi sebagai alternatif wisata air. Hal yang sedikit mengganggu adalah tidak adanya transportasi umum yang hilir mudik didaerah tersebut sehingga umumnya pengunjung yang datang menggunakan bus-bus pariwisata, kendaraan sewa maupun pribadi


7.     Jimbaran
Jimbaran merupakan salah satu pantai di Kabupaten Badung, Bali, Indonesia. Jimbaran terletak di sebelah selatan pulau Bali. Lokasinya tidak jauh dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Anda bisa mencapai jimbaran dari bandara ini sekitar 10 menit ke arah selatan bandara. Sebelum menjadi terkenal seperti saat ini, Jimbaran merupakan sebuah kampung nelayan tradisional.
Apa yang menarik di Jimbaran? Di Jimbaran pengunjung akan melihat terdapat banyak rumah makan atau restoran yang menyajikan berbagai makanan laut (seafood). Di Jimbaran juga terdapat berbagai hotel internasional. Apalagi jika Anda makan di sini pada sore hari, pemandangan sunset akan membuat suasana bertambah indah. Anda juga bisa menikmati alunan dari desiran ombak serta angin pantai yang menyegarkan.
Banyak wisatawan dari mancanegara maupun wisatawan lokal mengunjungi Jimbaran. Daerah yang menjadi pusat pasar ikan ini memang sangat disukai oleh para wisatawan. Daerah yang menjadi sangat terkenal sejak kedatangan Lady Diana ini, memang salah satu daerah yang harus Anda kunjungi saat berlibur ke Bali.

8.     Pura Luhur Uluwatu
Pura Luhur Uluwatu ini berada di Desa Pecatu Kecamatan Kuta Kabupaten Badung. Pura Luhur Uluwatu dalam pengider-ider Bali berada di arah barat daya sebagai pura untuk memuja Tuhan sebagai Batara Rudra. Kedudukan Pura Luhur Uluwatu tersebut berhadap-hadapan dengan Pura Andakasa, Pura Batur dan Pura Besakih. Karena itu umumnya banyak umat Hindu sangat yakin di Pura Luhur Uluwatu itulah sebagai media untuk memohon karunia menata kehidupan di bumi ini.
Karena itu, di Pura Luhur Uluwatu itu terfokus daya wisesa atau kekuatan spiritual dari tiga dewa yaitu Dewa Brahma memancar dari Pura Andakasa, Dewa Wisnu dari Pura Batur dan Dewa Siwa dari Pura Besakih. Tiga daya wisesa itulah yang dibutuhkan dalam hidup ini. Dinamika hidup akan mencapai sukses apabila adanya keseimbangan Utpati, Stithi dan Pralina secara benar, tepat dan seimbang.
Candi tersebut sama dengan candi masuk di Pura Sakenan di Pulau Serangan Kabupaten Badung. Di candi Pura Sakenan tersebut terdapat Candra Sangkala dalam bentuk Resi Apit Lawang yaitu dua orang pandita berada di sebelah-menyebelah pintu masuk. Di dalam Pura Luhur Uluwatu terdapat Pura Dalem Jurit biasanya di guynakanuntuk pemujaan Tuhan dengan sarana patung dikembangkan dengan sistem pelinggih. Disana juga terdapat  beberapa pura Prasanak atau Jajar Kemiri. Pura Prasanak tersebut antara lain Pura Parerepan di Desa Pecatu, Pura Dalem Kulat, Pura Karang Boma, Pura Dalem Selonding, Pura Pangeleburan, Pura Batu Metandal dan Pura Goa Tengah. Semua Pura Prasanak tersebut berada di sekitar wilayah Pura Luhur Uluwatu
Pura ini berdiri di ujung karang paling selatan pulau Bali. Pemandangannya Indah dengan samudra lautan dan sunset dari ujung tebingnya. Jika berwisata disini sebaiknya berhati-hati dengan monyetnya yang nakal.
9.     Batubulan
Batubulan terkenal karena pertunjukan Barongnya. Pementasan Tari Barong di daerah  Batubulan ini ada lebih dari 5 tempat pementasan yang dimulai jam 09.00. Batubulan terletak kurang lebih 10 km dari kota Denpasar dan 17 km dari kota Gianyar. Desa Batubulan yang berbatasan dengan desa Celuk dan Singapadu mempunyai persamaan dalam hal kesenian, yaitu: seni tari, patung dan aneka ragam tabuh yang memikat hati. Dalam hal pendidikan, Batubulan tidak mau kalah dengan Denpasar. Di sini terdapat 2 sekolah bergengsi : SESRI (Sekolah Seni Rupa Indonesia ) dan SMKI (Sekolah Menengah Kerawitan Indonesia) yang akan memikat wisatawan dengan suguhan tarian dan tabuh yang artistik.
Berdasarkan ciri khas bentuk patungnya, Batubulan mempunyai bentuk tersendiri dan agak ekstrem dibandingakan dengan yang lainnya. Hal ini terlihat jelas pada ukiran-ukiran yang terpahat pada bangunan suci, rumah, kantor, jembatan, hotel, restoran dan lain-lainnya yang nggak kamu temuin di tempat lain.
Kalo kamu ingin suasana cool, kamu mesti nyempetin cuci mata e’ ngeliat artshop yang bertebaran sepanjang jalan. Kamu dapat ngliat para pematung yang lagi asyik nuangin idenya untuk membuat suatu mahakarya yang individualis, seperti: patung dewa, tokoh-tokoh pewayangan, patung Sang Budha, bahkan raksasa dan sejenisnya ( contohnya 2 setan sejoli Asnawa-Kompiang ).Selain sebagai pajangan, ternyata ada hal lainnya yang tak kalah pentingnya, yaitu sebagai sarana religius masyarakat Hindu di Bali. Suasana Hindu sangat kental di sini, jadi kamu jangan heran ngliat kalo ukiran Paras dapat kita temui di kantor-kantor swasta maupun pemerintahan.
Jika kamu kebetulan jalan-jalan di Batubulan, singgah dulu di tokonya Made Sura dan Made Leceg yang letaknya di jalan utama yang nggak ngebingungin kamu. Toko mereka lumayan lengkap dan menjual cinderamata dalam kapasitas besar .
Kehebatan para pematung lokal dapat kita lihat pada areal sekitar yang mana mereka memadukan unsur kebudayaan Hindu dengan unsur non Hindu. Kamu dapat ngliat patung gajah mammoth (kamu tau khan nggak ada mammoth di Bali) e’ patung Sang Bhuda dengan mimik khas orang Bali (kebayang nggak ya!).
Kamu juga dapat ngliat patung Raja Airlangga dari Jawa Timur yang memadukan unsur-unsur Jawa dan Bali. Gerbang Pura lebih condong kepada ciri khas India Selatan. Pura ini dijunjung oleh masyarakat setempat sebagai wujud penghormatan kepada Tuhan/Ida Sanghyang Widi yang memelihara dan menjaga kelangsungan hidup mereka. Di dalam areal Pura, disimpan topeng Barong yang dikeramatkan. Masyarakat di sana percaya dan sering mendengar adanya suara-suara dan gerakan tari dari dalam tempat penyimpanan Barong tersebut, walaupun nggak ada orang yang menarikannya.
 “Denjalan Barong”, tarian asli desa ini diciptakan tahun 1970 dan dipentaskan tiap pagi untuk mengiringi drama tari Barong. Pada era80-an terbentuklah grup kesenian terkenal, yaitu: Puri Agung dan Tegaltamu.
Khusus untuk konsumsi turis dan kamu-kamu, tontonan akan lebih dipersingkat dan konsumtif. Jadi kamu-kamu nggak perlu mikir pakem cerita yang rumit. Hal ini semacam rekreasi dalam formasi yang sederhana dan mudah dimengerti. Ini nggak berarti ngebosanin kamu, sebab selama pertunjukan akan diselingi dengan humor-humor yang surprise banget.
Saat sekarang ini kamu sudah dapat ngliat empat tarian sekaligus setiap hari dan duduk di kursi bambu sambil menikmati indahnya pemandangan sawah yang membentang luas.

10.            Pasar Sukawati
Pasar Seni Sukawati Gianyar Bali merupakan tempat dijualnya barang-barang seni khas Bali sehingga cocok dijadikan oleh-oleh Bali untuk teman, saudara, atau sanak keluarga Anda. Barang-barang yang dijual cukup menarik dan harganya pun miring. Pasar tradisional ini terletak di Kabupaten Gianyar dan sangat terkenal di Bali
Bagi yang punya keahlian menawar, disini jangan takut menawar, penjual tidak akan marah kalau kita menawar dengan harga rendah. Sepasang sandal manik-manik kalau kita pandai menawar bisa kita beli seharga sepuluh ribu rupiah. Bahkan dalam tawar menawar disarankan untuk menawar sepertiga dari harga jual….wow…
Pasar Seni Sukawati ini terletak di daerah Gianyar tidak jauh dari daerah Ubud, waktu tempuh 1 jam dari Kuta atau 1,5 jam dari Bandara Ngurah Rai Bali dengan perjalanan darat.
Bila merasa kurang puas dengan harga yang sedang dinegoisasi, jangan takut untuk meninggalkan si penjual. Selama harga tersebut masih menghasilkan untung bagi si penjual, pasti Anda akan dipanggil kembali. Barang yang paling laku biasanya sandal, pakaian, dan barang-barang seni khas Bali.
Menurut sejarah Pasar Seni Sukawati telah berdiri dari tahun delapan puluhan (80-an). Buka jam 8pagi sampai jam 6sore. Jika berlibur ke Bali, jangan lupa mampir ke Pasar Seni Sukawati. Saran itu sering diucapkan para pemandu wisata di Bali. Barang-barang yang dijual di sini berupa baju kemeja, T-shirt, sarong pantai yang disablon dengan gambar seni Bali, lukisan, dan barang kerajinan tangan.


11.            Ubud
Ubud adalah sebuah tempat peristirahatan di daerah kabupaten Gianyar, pulau Bali, Indonesia. Ubud sangat terkenal dengan daerah seninya, karena merupakan tempat belajar menari, melukis, mematung kayu atau batu. Selain itu dapat menikmati alam yang asri dipinggir sungai Ayung dan bermain arung jeram.
Ubud terutama terkenal di antara para wisatawan mancanegara karena lokasi ini terletak di antara sawah dan hutan yang terletak di antara jurang-jurang gunung yang membuat alam sangat indah. Selain itu Ubud dikenal karena seni dan budaya yang berkembang sangat pesat dan maju. kehidupan masyarakat Ubud tidak bisa dilepaskan dari kesenian. Di sini banyak pula terdapat galeri-galeri seni, serta arena pertunjukan musik dan tari.
Sudah sejak tahun 1930-an, Ubud terkenal di antara wisatawan barat. Kala itu pelukis Jerman; Walter Spies dan pelukis Belanda; Rudolf Bonnet menetap di sana. Mereka dibantu oleh Cokorda Gede Agung Sukawati, dari Puri Agung Ubud. Sekarang karya mereka bisa dilihat di Museum Puri Lukisan, Ubud.
Ubud memiliki kawasan wisata yang sangat beragam, dari wisata wana hingga wisata tirta tersebar di kawasan Ubud, diantaranya adalah
a.     Museum Rudana dan Rudana Fine Art Gallery
b.     Museum Puri Lukisan
c.      Puri Agung Ubud
d.     Wanara Wana
e.      Arung Jeram
Selain wisata tirta, di sepanjang tebing Tukad Ayung juga memiliki pemandangan alam yang memikat, dan terdapat puluhan hotel berbintang.

12.            Kintamani
Potensi wisata kawasan ini adalah pemandangan kawasan pegunungan yang sangat unik dan menakjubkan. Setelah kira-kira 2 jam perjalanan dari kota Denpasar kita akan sampai di kawasan ini, tepatnya di tempat yang disebut penelokan, yang sesuai dengan namanya dalam bahasa bali yang berarti tempat untuk melihat-lihat menikmati pemandangan alam di kawasan wisata ini. Penelokan terletak di wilayah Desa Kedisan, salah satu desa di Kecamatan Kintamani.
Dari Penelokan kita bisa menyaksikan pemandangan menakjubkan. kombinasi antara Gunung batur beserta hamparan bebatuan hitam dengan Danau batur yang berbentuk bulan sabit berwarna biru di sebuah kaldera yang oleh wisatawan-wisatawan dikatakan sebagai kaldera terindah di dunia. Penelokan sudah mempunyai infrastruktur yang cukup memadai sebagai tempat wisata, antara lain penginapan maupun restoran.
Di perjalanan pengunjung akan melihat Desa Kedisan untuk selanjutnya menyeberang melintasi danau ke sebuah desa tua yang bernama Terunyan. Di Desa Terunyan kita bisa melihat peradaban Bali kuno yang disebut Bali aga. di desa ini orang-orang yang sudah meninggal tidak dikubur tetapi diletakan begitu saja di bawah sebuah pohon. Mayat-mayat ini tidak mengeluarkan bau sama sekali.
Di obyek wisata Kawasan Batur tersedia tempat parkir, rumah makan, restoran, penginapan, toilet, wartel, serta warung-warung minuman dan makanan kecil  Obyek wisata Kawasan Batur ramai dikunjungi oleh wisatawan mancanegara dan nusantara. Obyek wisata dengan pemandangan yang indah, danau Batur di Penelokan dan pemandangan gunung Batur.

13.            Besakih
Pura Besakih terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, sebelah Barat Daya Gunung Agung-sekitar 44 km dari Amlapura dan 62 km dari Denpasar. Merupakan Pura terbesar peninggalan nenek moyang tertua di Bali yang didatangi oleh semua umat hindu di Bali ataupun luar Bali untuk bersembahyang melakukan pemujaan Dewa Brahma Wisnu Siwa, (Dewa pencipta, pemelihara dan Dewa Pelebur). Di Pura ini berderet pura-pura untuk persembahyangan bagi umat Hindu yang memiliki keturunan dari arya-arya jaman dulu.
 Cerita kuno menyebutkan bahwa Pura Besakih dibangun oleh Rsi Markandya dan pengikutnya sekitar abad ke-11. Pada waktu itu, Rsi Markandya ingin pergi ke Gunung Agung untuk membangun peristirahatan. Namun, proses pembangunannya bermasalah karena meninggalnya para pengikutnya akibat suatu penyakit. Untuk menyelamatkan para pengikutnya maka Rsi Markandya membuat sebuah tempat pemujaan terhadap Tuhan sebagai penyelamat. Pura ini dibangun di suatu desa suci yang disebut Hulundang Basukih / Tempat pemujaan tersebut disebut "Sanggar Basuki". yang kini dikenal sebagai Desa Besakih. Nama Besakih diambil dari kata "Basuki" atau dalam naskah kuno ditulis sebagai Basukir atau Basukih. Kata Basuki sendiri diambil dari kata Sanskerta "Wasuki" yang berarti "penyelamat". Sementara, dalam mitologi Samudramanthana disebutkan bahwa Basuki adalah nama naga yang melingkari Gunung Mandara.
Beberapa fasilitas penunjang pariwisata yang tersedia di daerah ini antara lain: warung makan, penjual buah-buahan, dan toko barang-barang seni. Tempat parkir juga tersedia dan pemandu wisata local yang selalu siap memberikan layanan terbaiknya. Pura Besakih merupakan salah satu objek wisata yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan tempat wisata lainnya. Pura Besakih menjadi terkenal karena kompleks candi yang didirikan disana, sehingga dikenal sebagai Pura Utama di Bali. Besakih yang menawarkan atmosfir religius dibangun berdasarkan pada empat arah.






14.            Goa Gajah
Pura goa Gajah terletak di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Daerah Tingkat II Gianyar. Jaraknya dari Denpasar Kurang lebih 26 Km, sangat mudah dicapai. Disana ada kios-kios kesenian dan Rumah makan. Pura ini di lingkupi oleh persawahan dengan keindahan ngarai sungai Petanu, berada pada jalur wisata Denpasar – Tampaksiring – Danau Batur – Kintamani. Disekitarnya terdapat tempat-tempat bersejarah seperti Yeh Pulu, Samuan Tiga, Gedung Arca, Arjuna Metapa, Kebo Edan, Pusering Jagat, Penataran Sasih dan lain-lain. Dahulu merupakan tempat kaum Brahmana mangadakan Tapa Berata. Di dalam gua, di kiri kanan dan di ujungnya akan terlihat tempat strategis untuk mengadakan yoga semadi.
Namun Goa Gajah belum diketahui asal usulnya secara pasti. Nama ini perpaduan nama Pura Guwa (sebutan masyarakat setempat) dengan nama kuna yang termuat dalam prasasti-prasasti yakni Ergajah dan Lwa Gajah. Nama-nama Anta Kunjarapada dan Ratna Kunjarapada itu dari akhir abad kesepuluh sampai akhir abad ke Empat belas ( Negara Kertagama ). Kekunaan ini didukung oleh Peninggalan Purbakala.
Di pelataran Pura Goa Gajah terdapat Petirtaan Kuna 12 x 23 M2, terbagi atas tiga bilik. Dibilik utara terdapat tiga buah Arca Pancuran dan di bilik Selatan ada Arca Pancuran pula, sedangkan di bilik tengah hanya terdapat apik arca. Lebih kurang 13 meter di sebelah utara Petirtaan terdapat Goa atau Ceruk Pertapaan berbentuk huruf T. Lorong Goa berukuran : lebar 2,75 M, tinggi 2,00 M. Dikiri kanan lorong terdapat ceruk-ceruk untuk bersemedi, jumlahnya 15 buah. Pada ceruk paling Timur terdapat Trilingga dan diujung Barat terdapat Arca Ganeca. Dihalaman Goa Pura Gajah diketemukan pula Fragmen bangunan yang belum bisa direkonstruksi. Tembok keliling menjadi penanggul tebing disebelah Barat pula ini. Lebih kurang 100M disebelah Selatan Petirtaan didapati sisa-sisa Percandian Tebing. Sebagian kaki candi itu masih ada bagian – bagian yang lain telah runtuh ke kaki yang ada didepannya. Sebuah Chatra berpayung 13 tergeletak ditepi kaki itu. Badan candi itu memakai hiasan yang sangat indah. Ada pula bagian Chatra bercabang tiga. Dua buah Arca Budha dengan sikap Dhynamudra diletakkan pada sebuah tahta berdekatan dengan ceruk yang hampir jebol. Berhadapan dengan percandian ini terdapat sebuah ceruk pertapaan pula. Didepan ceruk ini dibangun balai peristirahatan dan sebuah kolam. Di luar area Goa terdapat patung Ganeca dan permandian penduduk desa yang masih digunakan sampai sekarang.

15.            Goa Lawah
Di goa Lawah terdiri dari 2 suku kata yaitu goa yang berarti goa dan lawah yang berarti kelelawar dimana goa lawah di huni oleh ribuan ekor kelelawar, "Goa Kelelawar" yang terletak di Kabupaten Karangasem. Untuk memasuki areal pura, diharuskan berpakaian rapi, tidak boleh menggunakan celana pendek. Disini hidup ribuan kelelawar dan anehnya bila melongok ke dalam atau melihat dengan zoom kamera maka terdapat keajaiban di dalamnya, dimana hidup hanya 1 ekor kelelawar warna putih dan 1 ekor ayam hitam, 1 ekor bebek putih yang konon merupakan "Duwe" (Penjaga) Pura itu. Orang yang pernah masuk ke Goa Lawah (memiliki ilmu kebatinan tinggi) memberikan kesaksian disamping ribuan kelelawar yang bertengger, bergelantungan di mulut gua ada juga puluhan ular berbisa di dalamnya. Aneh sekali sedangkan binatang yang ada didalamnya bisa hidup berdampingan tanpa di mangsa satu sama lainnya.
 Di mulut objek wisata bali ini terdapat sebuah pura yang berstatus Pura Khayangan Jagat.


16.            Pura Tanah Lot
i Pura Tanah Lot ini dapat disaksikan matahari tenggelam (sunset) di ufuk Barat dengan puranya yang berdiri di atas karang di tengah laut. Di pura ini dijaga oleh 2 "Duwe" yakni ular berwarna hitam dan putih yang tiap hari kelihatan didampingi oleh  pemangkunya (orang suci pengemong pura). Tanah Lot. Tempat ini berada di Desa Beraban, 13 km arah barat dari Tabanan. Ini merupakan salah satu tempat wisata yang menurut JJH wajib dikunjungi. Disana terdapat dua pura, yang satu terletak di atas bongkahan batu, dan satunya berada di tebing. Kalau air surut, kita dapat berjalan menyeberangi ke pura yang berada di tengah pantai tersebut, tapi tidak boleh masuk kecuali untuk berdoa. Di bawah tebing terdapat areal ular suci. Konon kabarnya ular tersebut berasal dari selendang sang pendiri pura, Danghyang Nirarta sebagai penjaga pura.
Tanah Lot Bali dikenal sebagai tempat terbaik untuk menyaksikan pemandangan matahari tenggelam (sunset) di Bali. Apalagi kalau menyaksikannya lewat tebing tinggi yang juga ditempati restoran-restoran kecil disana. Saat terbaik untuk berkunjung ditempat ini adalah antara pukul 17.00 - 18.30 WITA.
Pura Tanah Lot merupakan salah satu pura suci terbesar di pulau Bali. Disini juga sering diadakan upacara-upacara besar umat Hindu Bali. Selain tempatnya yang sangat luas dan pemandangan matahari tenggelam yang sangat spektakuler, deburan ombak disekitar area pura juga menjadi daya tarik tersendiri.
Untuk Anda turis domestik yang ingin masuk ke kawasan wisata ini akan dikenai biaya sekitar Rp 20.000 per orang. Untuk turis asing biaya masuknya menjadi dua kali lipat. Di sepanjang jalan dari mulai pintu masuk sampai ke kawasan pura akan dijumpai berbagai macam barang dagangan yang beraneka ragam, dari mulai kaos, kalung, patung dan sebagainya sampai dengan tentu saja tempat makan.
Lokasi untuk menuju Tanah Lot Bali tidaklah jauh dari Kuta atau Denpasar. Hanya sekitar 20-30 menit perjalanan dengan menggunakan mobil. Seperti Pantai Kuta, biasanya Tanah Lot merupakan tujuan terakhir bagi para pelancong setelah seharian mengunjungi berbagai tempat wisata menarik lainnya

17.            Pura Taman Ayun

Pura Taman Ayun didirikan oleh Raja Mengwi. Pura Taman Ayun. Pura yang berarti “Taman Indah” ini terletak di desa Mengwi, Badung. Pura ini dikelilingi parit kecil yang konon sering dilalui oleh dayang-dayang istana dengan menggunakan perahu kecil. Di tengahnya terdapat tugu air mancur yang mengarah ke 9 mata angin. Terdapat menara yaitu bale kul-kul dimana Anda dapat naik ke atasnya, dan melihat pemandangan di sekitar lokasi dengan mudah.  Harga tiket masuk Rp 3.000 / orang. Tapi maaf, menurut JJH tempat ini tidak terlalu istimewa
Pura ini dikelilingi oleh kolam yang luas, yang dulunya digunakan untuk mengitari pura oleh dayang-dayang Kerajaan Mengwi dengan perahu kecil. Namun sekarang dipakai untuk kolam pemancingan. Di dalam area Pura, ada "wantilan" (tempat pertemuan atau pertunjukan) di setiap Odalan atau upacara tempat ini digunakan sebagai ajang adu ayam "Tajen" atau Tabuh Rah. Didalamnya terdapat titi yang dibawahnya ada kolam kecil lagi, dan deretan pura yang bermeru (tumpang) 7.


18.            Sangeh
Sangeh merupakan tempat wisata alami dan memiliki atraksi utama ratusan monyet-monyet (kera). Lokasi di desa Sangeh, kecamatan Abiansemal, kabupaten Badung. Di Bali banyak dijumpai monyet atau kera penjaga pura yang menandakan bahwa tempat itu ada Betaranya. Di sekitar hutan Pura di Sangeh hidup puluhan monyet yang dapat diberi makan, tetapi sebaiknya berhati-hati karena monyet-monyet ini suka mengambil perhiasan giwang, kacamata, atau pernak-pernik lainnya.

Di sini terdapat sebuah pura kecil diselimuti lumut hijau tersembunyi di sela-sela hutan pala yang menjulang tinggi itu. Di punggung sebuah tugu pura tersebut dipahat patung Garuda, seekor burung mistik yang di dalam cerita Samudramantana dikisahkan sedang mencari tirta Amerta di dasar samudra, kemudian atas jasanya oleh Betara Wisnu, dihadiahkan seteguk kepadanya, akhirnya Garuda menjadi kendaraan setia Bathara Wisnu.
Legenda lain menceritakan bahwa penghuni hutan tersebut adalah prajurit kera yang kelelahan di dalam pertempuran membunuh Rahwana. Kera-kera itu jatuh bersamaan dengan bungkahan gunung dan hutan yang dipakai menghimpit tubuh Rahwana kemudian menetap di hutan itu.
Cerita lain juga mengatakan bahwa seorang putri kerajaan Mengwi bernama Mayangsari yang sedang kasmaran, gagal bertunangan, akhirnya melarikan diri ke hutan terdekat dan menjadi seorang pertapa.
Di dalam pelariannya itu dia tidak memakai sehelai pakaian pun, sehingga harus memakai rambutnya yang panjang untuk menutupi bagian tubuhnya yang paling terlarang. Dia gagal mewujudkan impiannya dan meninggal secara gaib. Masyarakat setempat percaya, bahwa dewi itu kini menjadi Bethari Mayangsari.

19.            Candi Dasa
Pantai berpasir putih yang damai lengkap dengan akomodasinya. Candi Dasa adalah sebuah tempat peristirahatan atau resor yang terletak di kabupaten Karangasem, Bali. Daerah ini jaraknya kurang lebih 90 km di sebelah timur laut Denpasar. Dari Candi Dasa untuk menuju Tenganan jaraknya hanya kira-kira 10 kilometer.
Candi Dasa terletak di Teluk Amuk yang merupakan salah satu tempat terkenal untuk menyelam. Pulau-pulau kecil di Teluk Amuk (Gili Tepekong, Gili Biaha, Gili Mimpang) menawarkan pengalaman menyelam yang menakjubkan. Namun, para pemandu penyelaman di sana harus memperingatkan para penyelam yang dipandunya untuk sangat berhati-hati karena arus tempat penyelaman yang sangat kuat dan seringkali tak bisa diperkirakan kehadirannya. Efek mesin cuci dapat dengan mudah membuat panik para penyelam. Oleh karena hal ini beberapa lokasi dinyatakan sebagai tempat yang berbahaya untuk penyelam pemula.

20.            Celuk
Pusat kerajinan emas dan perak. di kabupaten Gianyar yang terkenal selain Batubulan adalah Celuk. Hasil kerajinan emas dan perak disini bermutu tinggi serta asli buatan tangan pengrajin yang paham betul cara pembuatannya. Wayan Kardana dan Wayan Kawi merupakan dua pengrajin yang solid dan mempunyai keahlian khusus.
Sedikitnya 1.700 s/d 2.500 pengrajin yang bertahan hidup hanya mengandalkan kemampuannya membuat barang-barang kerajinan emas dan perak di Celuk. Keahlian ini diperoleh turun temurun dari orang tuanya.
Di bagian selatan kota, ada transakasi khusus yang dilakukan dan patokan harga biasanya memakai US Dollar serta menerima kartu kredit. Jika pengen yang lebih murah, datang saja ke kios-kios yang lebih kecil yang terletak dibagian belakang desa. Kalo kebetulan kamu datang dari Sukawati dan pengen main kesini, kamu tinggal belok kiri ngikutin petunjuk jalan dan masuk gang. Simple, kok ! Kamu bakalan ketemu kios-kios yang menjual kerajinan emas dan perak. Harganya relatif lebih murah, tetapi kualitasnya nggak kalah. Mereka juga mau menerima pesanan dengan motif modern maupun motif lainnya. Mereka juga menawarkan desain kontemporer ala Amrik dan Eropa. Dalam hal bekerja, ada pembagian tugas. Para pengrajin rata-rata berjumlah 35 orang.

21.            Bedugul
Tempat ini berada di atas bukit, sehingga suhu disana sangat sejuk, 18 derajat celcius lho (serasa di Lembang, Bandung). Disana juga terdapat danau Beratan, Anda memiliki 2 pilihan, turun di dermaga (biasanya dilakukan rombongan turis lokal), lalu melakukan wisata air mengelilingi pura Ulundanu, atau langsung mengunjungi ke dalam pura Ulundanu, dan melihat danaunya (biasanya dilakukan turis perorangan atau turis asing). JJH merekomendasikan untuk masuk ke dalam kawasan pura Ulundanu, karena kita dapat menikmati pemandangan yang lebih indah.
Tiket masuk Rp 7.500 untuk domestik dan Rp 10.000 untuk turis asing. Bedugul merupakan salah satu tempat/objek wisata Bali yang menawarkan keindahan alam pegunungan dan danau. Tempatnya yang tinggi membuat daerah ini selalu diselimuti kabut dan berhawa dingin. Daerah Bedugul adalah bagian dari kabupaten Tabanan dan berjarak kurang lebih 70 km atau 2,5 jam dari Bandara Internasional (Airport) Ngurah Rai. Ada beberapa tempat/objek wisata yang sayang sekali untuk dilewatkan, apa saja itu? Danau Beratan merupakan salah satu objek wisata di Bedugul yang sayang kalau Anda lewatkan. Cuaca yang sejuk di siang hari membuat Anda merasa nyaman untuk menikmati pemandangan di sekeliling danau Beratan. Untuk menikmati pemandangan di sekeliling danau, Anda bisa menyewa kapal boot dan sampan.
Danau Beratan terletak di kawasan Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Berada di jalur jalan provinsi yang menghubungkan Denpasar – Singaraja serta letaknya yang dekat dengan Kebun Raya Eka Karya menjadikan tempat ini menjadi salah satu andalan wisata pulau Bali. Disamping mudah dijangkau Danau Beratan juga menyediakan beragam pesona dan akomodasi yang memadai.
Di tengah danau terdapat sebuah Pura yaitu Pura Ulun Danu yang merupakan tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu sebagai pemberi kesuburan.
Wisata Kebun Raya Eka Karya Bedugul Bali Surga…itulah kesan pertama ketika Anda menginjakkan kaki di Kebun Raya Eka Raya. Rasa penat, capek, stres, atau rasa beban berangsur-angsur akan hilang bila sudah memasuki area kebun raya Eka Karya ini. Lokasinya tidak jauh dari Danau Beratan, sekitar 2 km. Jarak tempuh sekitar 2 jam atau 70 km dari Denpasar atau 40 km dari Singaraja dengan perjalanan darat. Untuk masuk ke wilayah kebun raya Eka Karya, Anda akan dikenakan tarif. Berdasarkan PP RI No. 75/2007, tarif masuknya adalah :
1. Tiket pengunjung/orang  :  Rp. 7.000,-
2. Tiket parkir roda 2  :  Rp. 3.000,-
3. Tiket parkir roda 4  :  Rp. 6.000,-
4. Tiket parkir roda 6  :  Rp. 12.000,-
5. Tiket mobil masuk  :  Rp. 12.000,-
Tarif sudah termasuk asuransi PT. Jasaraharja Putera dan kontribusi ke Pemda Tabanan.
Kebun ini didirikan pada 15 Juli 1959, pada awalnya Kebun Raya Eka Karya Bali hanya diperuntukkan bagi tumbuhan jenis coniferae. Seiring dengan perkembangan dan perubahan status serta luas kawasannya, kebun yang berada pada ketinggian 1.250 – 1.450 mdpl ini kini menjadi kawasan konservasi ex-situ bagi tumbuhan pegunungan tropika Kawasan Timur Indonesia. Luas kawasan Kebun Raya semula hanya 50 ha, tetapi saat ini luas kebun raya menjadi 157,5 ha.

22.           Pantai Dreamland  
Pantai Dreamland. Berada satu arah dengan GWK, di tempat ini terlihat sedang dibangun hotel dan resor berbintang. Kawasan ini dulu ‘digarap’ oleh Tommy Suharto, namun terbengkalai setelah rezim Orde Baru tumbang. Terlihat pantai ini lebih bersih dibandingkan dengan pantai Kuta, dan lebih banyak turis asing ketimbang turis lokal. Tapi menurut saya cukup jauh jarak yang perlu ditempuh untuk mencapai pantai ini dan lokasinya agak terpencil. (Atau mungkin hal ini yang dicari oleh turis-turis asing tersebut?). Jika nanti proyek hotel dan resor sudah selesai, pasti pantai ini akan lebih ramai dikunjungi. Untuk masuk ke kawasan ini, hanya dikenakan biaya parkir kendaraan saja sebesar Rp 2.000 untuk mobil. Menurut JJH, kalau Anda tidak suka renang sebaiknya tidak perlu ke tempat ini. Dreamland berada di Desa Pecatu, Kabupaten Badung, yang terletak di bagian selatan Pulau Bali. Anda dapat mencapai pantai ini sekitar 30 menit dari Pantai Kuta ke arah Jimbaran. Pantai yang masih asri dan alami ini terletak di ujung selatan Badung Selatan. Anda akan menjumpai pantai ini dalam perjalanan menuju pura terkenal di Bali yaitu Pura Uluwatu. Anda mungkin bingung mengapa pantai ini disebut Dreamland? Pantai lainnya di Bali menggunakan nama lokal, sedangkan pantai yang satu ini menggunakan bahasa Inggris yaitu dreamland yang berarti tanah impian.
Sewaktu Anda memasuki kawasan wisata Pantai Dreamland, mata Anda akan terpesona dengan keindahan pantai ini. Daerah yang berbukit dan bertebing membuat Anda melihat seolah-olah daerah pantai lebih rendah pada laut. Dreamland merupakan pantai yang dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi serta batu karang yang berukuran besar.Sewaktu Anda menuruni bebatuan dan anak tangga menuju pantai ini, Anda akan terpukau dengan pemandangan tebing batu yang di atasnya terdapat padang rumput yang hijau yang cukup tinggi. Banyak wisatawan asing maupun lokal yang senang menikmati di daerah padang rumput itu.Daerah Pantai Dreamland juga sangat memikat mata. Anda akan terpikat oleh hamparan pasir coklat keputihan yang bersih dengan celah karang yang terjal. Anda dapat menikmati keindahan matahari tenggelam atau sunset di area pantai sempit yang tepat berada di bawah dinding karang yang curam. Laut di kawasan Dreamland juga memiliki ombak yang tinggi dan besar. Oleh karena itu, banyak peselancar senang berselancar di pantai ini. Dreamland juga menjadi salah satu tempat tujuan wisata surfing di Bali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar