keyboard atau Papan ketik atau kibor adalah peranti untuk mengetik atau memasukkan huruf, angka, atau simbol tertentu ke perangkat lunak atau sistem operasi yang dijalankan oleh komputer.
Konon keyboard di ciptakan sejak tahun 1860an oleh Sholes dan Dunsmore. Pada awalnya mereka membuat keyboard dengan urutan abjad “ABCDEFG…” ahirnya lambat laun dengan se iringannya kecepatan mengetik menjadi lebih cepat dan perkembangan teknologi yang begitu pesat, maka alat tersebut nampak kelemahannya pada setiap tombol tertentu saja yang memgalami macet dan menghanbat perkerjaan mereka.
Dengan pengalaman yang sudah ada dan melihat dari kelemahan tersebut maka di disainlah keyboard baru dengan susunan abjad yang acak dan dipersulit, yaitu sekitar tahun 1873an. Desin ini ahirnya di jual kepada Remington untuk di produksi masal pada tahun1873. Papan ketik terdiri atas tombol-tombol berbentuk kotak dengan huruf, angka, atau simbol yang tercetak di atasnya. Seiring dengan perkembangan jaman maka muncullah desain baru yang lebih efisien yang mudah di gunakan.
Dalam beberapa sistem operasi, apabila dua tombol ditekan secara bersamaan, maka akan memunculkan fungsi khusus atau pintasan yang telah diatur sebelumnya.
Terdapat 4 jenis tata letak Tombol Keyboard :
· QWERTY keyboard
· DVORAK keyboard
· AZERTY keyboard
· KLOCKENBERG keyboard
1. QWERTY keyboard
Biasa juga disebut dengan nama Sholes keyboard, QWERTY keyboard pertama kali diperkenalkan oleh Christopher Sholes pada tahun 1868. Penamaan Keyboard QWERTY diambil berdasarkan letak tombol yang bertuliskan QWERTY diletakkan satu baris pada bagian kiri atas pada keyboard. Keyboard jenis ini adalah keyboard yang paling banyak(umum) digunakan.
2. DVORAK keyboard
DVORAK keyboard dibuat pada tahun 1936. Keyboard Dvorak diciptakan berdasarkan prinsip kerja biomekanis dan efisiensi. Susunan letak tombol huruf lain dengan jenis Qwerty yaitu dibuat sedemikian rupa, sehingga 56 % ketukan ada pada tangan kanan dan jari-jari yang bekerja lebih banyak adalah jari telunjuk, jari tengah dan jari manis. Huruf-huruf yang ada pada baris tengah lebih sering diketuk kira-kira sampai 70 % dan perpindahan antar baris hanya sekitar 10 % sehingga kelelahan jari-jari sangat banyak berkurang. Walaupun keyboard jenis Dvorak sudah lebih baik dari pada jenis Qwerty, akan tetapi karena kalah duluan dalam hal pemasarannya dengan jenis Qwerty dan kalaupun harus diganti dengan jenis Dvorak, maka perlu pelatihan baru dan ini berarti biaya tambahan yang harus disangga oleh Perusahaan pembuat keyboard Dvorak. Kemungkinan untuk laku menggantikan keyboard yang sudah ada belum dapat dipastikan sehingga keyboard jenis lama (Qwerty) masih tetap digunakan.
3 AZERTY keyboard
Jenis keyboard ini banyak digunakan oleh Negara Prancis. Tombol keyboard a, z, e, r, t, dan y dikelompokkan menjadi satu tempat pada posisi sebelah kiri. Keyboard ini dibuat berguna untuk memudahkan user dari negara prancis dalam pengetikan.
4. KLOCKENBERG keyboard
KLOCKENBERG keyboard dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain dari pada itu, keyboard Klockenberg tombol-tombolnya dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman untuk bekerja.
Keyboard Klockenberg tampak lucu karena dipisahkan bagian kiri dan kanannya dan relatif lebih banyak memakan ruang. Walaupun demikian keyboard Klockenberg sudah lebih baik dalam hal pengurangan beban pada jari dan lengan, sehingga nyeri otot pada bahu dan pergelangan sangat sedikit.Dari ketiga macam keyboard tersebut di atas, ternyata keyboard Qwerty yang tetap diusulkan sebagai keyboard resmi.
Hal ini diperkuat dengan keputusan Amerika Serikat melalui Standard Institute pada tahun 1968 dan melalui ISO pada tahun 1971 yang menetapkan untuk tetap menggunakan keyboard Qwerty. Reputusan ini lebih banyak berdasarkan pada masalah ekonomi yaitu mengurangi biaya pelatihan baru bila harus memakai keyboard jenis Klockenberg maupun jenis Dvorak, sehingga masalah nyeri otot masih tetap akan muncul pada pemakaian keyboard Qwerty.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar